Demi menghadirkan data sektoral yang berkualitas dan akurat, Pemerintah Provinsi NTB melakukan aksi penguatan Satu Data di daerah. Tak heran, Provinsi NTB meraih peringkat ketiga nasional dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, berdasarkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) tahun 2023.
Prestasi membanggakan tersebut, diraih di atas berbagai keterbatasan infrastruktur digital yang ada di daerah. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Pemprov NTB membuktikan perjuangan yang dilakukan tidak sia-sia.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M. saat menjadi pemateri dalam Lokakarya Perumusan Rancangan Rencana Aksi Penguatan Satu Data di Daerah di Mataram (31/5/2024).
Atas perjuangan dan prestasi yang berhasil diraih tersebut, Doktor Najam, sapaannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Karenanya saya berterima kasih sudah mau melihat ini sebagai kebutuhan substantif, untuk melahirkan data berkualitas,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi walidata Dinas Kominfotik NTB beserta solusi yang dilakukan. Adapun tantangan tersebut diantaranya, sebagaian data belum terupdate secara tepat. Sebagian data yang dikumpulkan berupa agregat. Belum semua data dilengkapi dengan standar data dan metadata. Perlunya kapasitas SDM dalam mengolah dan menyajikan data. Selain perlunya penyediaan data secara terintegrasi antarsistem.
Untuk solusinya, Doktor Najam menjelaskan pengumpulan data mesti dengan frekuensi bulanan/triwulanan. Rapat Klininis Penyusunan Standar Rata dan Metadata, Pelaksanaan Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM serta koordinasi dengan Sekertariat SDI dan walidata tingkat kabupaten/kota.